Skip to main content

Featured

Cara dapetin Achievement Di Game Henry Stickmin (BtB,EtP,StD,ItA,FtC)

 Info: Aku akan memberitahu cara menapatkan semua Achievement di The Henry Stickmin Collection. So, ayo baca! 1. Prologue: Breaking the Bank (BtB). - The Story Begins. Complete BtB: Pilih Disguise. - *chirp chirp*. Can’t have that going all day: Pilih Shovel dan klik mobil berwarna hitam. - Bank Account. Find all BtB bios: Klik kanan setiap karakter yang kamu temui. - Pentafail. Get all BtB fails: Pilih semua pilihan yang salah. 2. Episode 1: Escaping the Prison (EtP). - Rank: SE à Pilih File, Cell Door, Klik kiri dan kanan (CEPAT!), Chair, Tanda panah kanan, Plungers. - Rank: LU à Pilih Cellphone, Disguising Bag. - Rank: BBO à Pilih Drill, Crowbar, Tanda panah bawah, Tanda panah kiri, KLIK DENGAN CEPAT! - Prisoneer. Get all EtP fails: Pilih semua pilihan yang salah. - Prisoner Log. Find all EtP bios: Klik kanan setiap karakter yang kamu temui. - It’s a joke... I’m not dumb ok?: Pilih Drill, lalu Opicator dan klik kiri tulisan “Opaque”. - Donut Want ...or do you?: Kli

Kisah 3 kerajaan (part 3)

Assalamualaikum wr.wb,kembali lagi di blog Yusbara kali ini gue akan lanjutin cerita 3 kerajaan lagi...oke langsung saja gue kasih kalian baca,ini dia↓↓↓

Hal.5Liu Bei dan Guan Yu setuju dengan
rencana tersebut.
Bertiga mereka keesokan harinya
mempersiapkan upacara, seekor lembu
jantan, seekor kuda putih dan 3 cangkir
arak dipersembahkan dalam upacara
tersebut. Mereka lalu bersujud kepada
langit dan bumi seraya bersumpah :
"Kami Bertiga, Liu Bei, Guan Yu dan
Zhang Fei, Walaupun berbeda keluarga
tapi memiliki satu hati dan bersumpah
untuk saling mengangkat saudara dan
membantu sesama sampai akhir. Kami bersumpah untuk saling membantu sesama
dimasa susah dan menikmati kesenangan
bersama dimasa-masa yang bahagia, Kami
bersumpah untuk melayani negara dan
rakyat. Kami Tidak dilahirkan disaat yang
sama, tetapi kami bersedia mati disaat yang
sama. Semoga Langit, yang maha kuasa,
bumi dan semua hal yang menghasilkan
mendengar sumpah kami. Jika Kami
melupakan Sumpah ini dan kebaikan serta
kebenaran maka biarlah langit dan bumi
menyiksa kami."
Mereka semua bangkit berdiri dan Guan
Yu serta Zhang Fei membungkuk hormat
pada Liu Bei, Liu Bei sebagai kakak tertua,
Guan Yu no 2, Dan Zhang Fei no 3.
Mereka menyembelih lembu tersebut dan
mengadakan pesta syukuran bersama dengan penduduk desa, 300 orang datang
dan bergabung dengan mereka dan
bersedia bersama-sama dengan mereka
untuk memperjuangkan negara demi
terciptanya kedamain kembali.
Perjalanan Ke tiganya baru akan dimulai,
Langit mempertemukan mereka dan
mempersatukan mereka dalam ikatan
persaudaraan, Ikatan yang akan selalu
dikenang sepanjang jaman, dimana tidak
ada satu apapun dapat memisahkan mereka
,tidak juga kematian. Persaudaraan
sepanjang jaman demi menciptakan
kedamaian di singasana naga...........
Bersama menghancurkan pemberontak
Setelah bersumpah menjadi saudara dan
berhasil merekrut pasukan pertamnya pada
keseokan harinya 3 saudara itu mulai mempersiapkan diri mereka semua untuk
maju kemedan perang melawan para
pemeberontak.
Setelah senjata dikumpulkan dan dibagi-
bagikan mereka sadar bahwa mereka tidak
memiliki kuda
seekorpun. Tetapi mereka di gembirkan
oleh kabar bahwa ada seorang pedangang
kuda yang baru memasuki kota.
"Langit membantu kita", kata Liu Bei.
3 saudara tersebut menyambut sang
pedangang kuda tadi. Mereka adalah
Zhang Shi Ping dan Su Shuang dari
ZhongShan. Mereka pergi kedaerah utara
setiap tahunnya untuk membeli kuda.
Mereka sekarang sedang dalam perjalanan
pulang karena adanya pemberontakan
dimana-mana. 3 saudara itu mengundang mereka pergi ke tanah pertanian Zhang Fei
dan menjamu mereka dengan arak. Liu Bei
lalu menceritakan rencana mereka untuk
berjuang mengembalikan kedamaian bagi
rakyat. Kedua pedagang itu sangat
bersimpati dan akhirnya memberikan 50
kuda, 500 ons emas dan perak, 1500 pon
besi baja untuk dibuat senjata.3 saudara itu
sangat berterima kasih dan kemudian
saudagar kaya itu meninggalkan mereka.
Kemudiam Liu Bei mencari seorang pandai
besi untuk membuat senjata, Liu Bei
membuat pedang kembar yang disebut "
SHUANG JIAN", Guan Yu membuat
sebuah tombak besar dengan ujung yang
melengkung dan berukiran naga hijau
disisinya dengan berat 100 pon yang
disebut "QING LONG YAN YUE TAO" dan Zhang Fei membuat sebuah tombak
dengan ujung seperti lekukan ular dan
panjang 10 kaki disebut "SHE MAO".Dan
mereka pun juga dilengkapi dengan baju
besi dan helm.
Ketika senjata sudah siap, pasukan yang
kini berjumlah 500 orang tentara bergerak
menuju tempat Komandan Zhou Jing yang
membawa mereka kepada gubernur Liu
Yan. Ketika Prosesi upacara selesai, Liu
Bei memperkenal Diri pada Liu Yan dan
Liu Yan memperlakukan Liu Bei dengan
hormat karena didasarkan pada silsilah Liu
Bei.
Hal.6
Tidak lama sebelumnya diberitkan bahwa
pasukan pemberontak jubah kuning
dibawah pimpinan Cheng Yuan Zi telah menyerang daerah sekitarnya dengan
pasukan berkekuatan 15.000 orang. Liu
Yan dan Zhou Jing memerintahkan Liu Bei
dan saudaranya untuk menghadapi pasukan
pemberontak. Liu Bei dengan senang hati
menerima perintah itu dan langsung
mempersiapkan pasukannya untuk pergi
menuju bukit Da Xing. Disana mereka
bertemu dengan pasukan pemberontak
jubah kuning.
Liu Bei langsung menerjang maju, diikuti
dengan Guan Yu Di kirinya dan Zhang Fei
di kanannya.
Sambil melaju mendekati pasukan musuh
Liu Bei berteriak "Hai, Pemberontak,
mengapa kau tidak turun dari kudamu dan
menyerahlah !!!"
Pimpinan pasukan pemeberontak Cheng Yuan Zi mendengar ejekan Liu Bei
langsung mengirimkan salah satu
jendralnya Deng Mao untuk bertarung.
Ketika Deng Mao maju mendekati Liu Bei,
Zhang Fei langsung memacu kudanya
berada didepan Liu Bei, hanya dengan
sekali Hunusan Tombak Zhang Fei
langsung merobohkan Deng Mao. Cheng
Yuan Zi yang melihat hal ini langsung
mengambil senjatanya dan memacu
kudanya mendekati Zhang Fei. Kali Ini
Guan Yu yang menghadang, Guan Yu
langsung mennebaskan Goloknya dan
seketika itu juga tubuh Cheng Yuan Zi
terbelah menjadi dua.
Karena Pemimpinnya sudah tewas maka
pasukan pemberontak langsung lari kocar-
kacir dan meninggalakan persenjataan mereka. Tentara pemerintah langsung
mengejar mereka, banyak yang berhasil
ditangkap dan akhirnya perang hari itu
dimenangkan oleh pasukan kerajaan.
Ketika mereka semua kembali, Liu Yan
langsung menyambut mereka dan
membagikan hadiah. Tapi keesokan
harinya datang surat dari gubernur Gong
Jing dari wilayah JingZhou yang
menginformasikan kota mereka sedang
dikepung oleh tentara pemberontak dan
kota sudah hampir jatuh. Mereka
membutuhkan bantuan segera.
Liu Bei begitu mendengar kabar ini
langsung memutuskan untuk berangkat
membantu.
Liu Bei langsung berangkat keesokan
paginya dengan tentaranya dan dibantu dengan 5000 tentara kerajaan dibawah
pimpinan jendral Zhou Jing. Tentara
pemberontak begitu melihat ada bantuan
yang datang langsung membagi
pasukannya, 1/2 menghadapi pasukan Liu
Bei dan Zhou Jing. Pasukan Liu Bei tidak
dapat menembus pertahanan pasukan
pemberontak akhirnya memutuskan
mundur sejauh 10 Km. Liu Bei lalu berkata
"Kita sedikit dan mereka terlalu banyak,
mereka hanya dapat kita kalahkan dengan
strategi yang jitu."
Akhirnya direncanakanlah serangan
mendadak, Dijalan menuju kota Liu Bei
memerintahkan Guan Yu untuk
bersembunyi disebelah kanan dan Zhang
Fei disebelah kiri, sedangkan Liu Bei
memimpin pasukan utama. Ketika persiapan telah selesai, lalu Liu Bei maju
mendekati pasukan pemberontak, dan
ketika pasukan pemberontak juga bergerak
maju tiba-tiba Liu Bei membunyikan gong
tanda mundur. Pasukan Pemberontak yang
mengira pasukan Liu Bei takut lalu
langsung mengejar pasukan Liu Bei hingga
masuk kedalam jalan setapak. Gong lalu
dibunyikan tanda pasukan Guan Yu dan
Zhang Fei menyerang sekarang. Lalu
pasukan pemberontak terjebak dari 3 sisi
dan mereka mengalami korban jiwa yang
banyak. Mendengar kabar bahwa teman2x
mereka diserang secara tiba-tiba, pasukan
pemberontak yang lain datang membantu
dan mengakibatkan pengepungan terhadap
kota jadi melemah, melihat hal ini
gubernur Gong Jing langsung memimpin pasukan yang tersisa berjumlah 3000 orang
langsung menyerbu keluar benteng.
Tentara pemberontak yang kebingungan
akhirnya dapat dihancurkan dan mereka
banyak yang terbunuh.
Setelah perayaan kemenangan Komandan
Zhou Jing memohon diri untuk kembali ke
YIZHOU. Tapi Liu Bei berkata "Kami
dengar komandan Lu Zhi sedang berjuang
melawan serang pemberontak yang
dipimpin Zhang Yue di GuangZong. Lu
Zhi adalah guruku dan aku ingin
membantunya."
Akhirnya Zhou Jing dan Liu Bei berpisah,
dan 3 bersaudara itu akhirnya pergi ke
GuangZong dengan tentara mereka.
Mereka akhirnya berhasil sampai
keperkemahan tentara Lu Zhi dan mereka diterima disana dengan baik.

Oke mungkin segitu dulu cerita 3 kerajaan nya,gue akan melanjutkan cerita nya di lain waktu (mungkin hari minggu tgl 6-4-2018 karna mau USBN),jika ada yg mau bertanya silahkan comment,dan jangan lupa untuk share dan follow Google+ ku
gue mohon maaf bila ada kesalahan
Wassalamualaikum wr.wb
Thanks for reading...

Comments

Post a Comment

Popular Posts